Sinopsis Naagin episode 2 bag 2

Sinopsis Naagin episode 2 bag 2 by Meysha Lestari.  Rhitik masih berantung di pohon. Seekor ular datang menhampirinya. Tiba-tiba muncul seorang gadis, dia memegang tangan Rhitik. Gadis itu berkata diarinya akan membantu menarik Rhitik. Rhitik mengamati gadis itu dan menggeleng, "kau tidak akan bisa, kau kurus dan lemah. bagaimana kau akan menarikku?" gadis itu berkata, "dengan kebulatan tekad, aku bsia menarik apapun." Gadis itu menarik Rhitik menjauhi tebing itu dengan selamat. Rhitik mengucapkan terima kasih dan menanyakan namanya. Si gadis berkata tidak perlu tahu nama untuk mengucapkan terima kasih. Setelah berkata begitu, gadis itu peri meninggalkan Rhitik.

Ankush dan rombongannya bertemu Rhitik. Ankush dengan kesal bertanya, "apa artinya semua ini? Dari mana saja kau?" Rhitik membeirtahu kalau dirinya terpeleset di dari tebing. Yamini dangang dengah cemas. Ankush memutuskan kalau mereka semua akan kembali ke Mumbai malam ini juga. Tanvi datang dan memarahi Rhitik karena peri tanpa memberitahu, Dia memeluk Riti dan berkata akalu dia tela mencintainya sejak berusia 10 tahun, "kau sebaiknya tidak pergi kemana-mana tanpa memberitahu aku."

Ankus dan rombongan emutuskan untuk kembali ke Mumbai malam itu juga. Dalam perjalanan, Tanvi memberitahu semua orang kalau seorang gadis menyelamatkan Rhitik. Rhitik membenarkan. Sopir menghentikan mobil ketika melihat kemacetan terjadi di jalan. Seorang polisi memberitahu mereka kalau jalan tidak bsia di lalui, karena Longosng, "kembalilah ke rumah kalian dan tunggu hingga jalan diperbaiki. Kalian tidak bisa pergi ke Mumbai melalui jalan ini."

Sepupu Rhitik merasa lapar. Ada seorang wanita tua menawarinya kacang. Bhabli membeli kacang itu, Wanita tua otupun pergi. Polisi membawa Ankush dan Rhitik kekantornya. Pad inspektor, Ankush protes dan memaksa tetap akan pulang ke Mumbai meski terhalang tanah longsor. Si inspektur tidak mengacuhkan Ankush. Dia sednag membaca novel Naagin. Dengan malas , dia menyuruh Ankush dan Rhitik kembali ke tempat darimana dia berasal. Ankush mengatakan kalau dirinya adalah Raheja. Rhitik membeirtahu Inspektor kalau besok adalah hari pertunangan dirinya, "aku harus tiba di Mumbai secepatnya." Inspektur tidak pemperdulikannya, dia menyarankan agar Rhitik dan ayahnya kembali ke rumahnya. Ankush berkata kalau dirinya tak mau kembali ke haveli. Inspektor terkejut mendengarnyad an bertanya, "apakah kau Raheja pemilik Haveli? Aku mendengar banyak hal tentang havelimu." Raheja mengangguk. Dia menyuap inspektur agar di izinkan lewat. Inspektur setuju, "baik, aku akan membukakan jalan sempit yang di blokir untuk kalian."

Kakak Rhitik datang samboil berlari-lari membeirtahu kalau Babli munta-muntah. Rhitik dan Ankush keluar untuk memeriksanya. Yamini memarahi seseorang, "bagaimana ada orang datang dan berjualan di bawah hujan seperti ini?" Babli menunjuk kearah sebuah pohon. Yamini mengawasi pohon itu dan berkata kalau tak ada seorangpun dis ana. Seorang wanita tua mengintip dari belakang pohon. Dia tersenyum menyerigai, lalu berubah wujud menajdi Sesha.

Ankush berkat akalau mereka akan kembali ke Mumbai apapun caranya. Rhitik menyarankan agar mereka peri ke rumah sakit terlebih dahulu. Ankush menolak, "banyak rumah sakit di Mumbai. Ini adalah keputusanku! Kita harus segera meninggalkan tempat ini!" Sesha menyamar sebagai Inspektur. Dia menghadang mobil Ankush dan menyuruhnya kembali ke Haveli. Ankush bingung, "beberapa menit yang lalu anda setuju untuk mengizinkan kami pergi lewat jalan yang di blokir. Kenpa sekarang berubah?" Inspektur menjawab kalau dirinya tidak pernah melakukan itu. Dia menyuruh Ankush dan rombongan kembali ke haveli. Ankush terpaksa menerima perintah itu dengan hati kesal. Setelah Ankush dan rombongan pergi, Inspektor kembali berubah menjadi Sesha. Dia berpikir, "apapun yang akan terjadi, mereka tidak boleh meninggalkan haveli."

PREV  1 2 3 

+